Wednesday, 17 February 2016

5 Penyakit Yang Bisa Anda Cegah Dengan Cara Menurunkan Berat Badan

mencegah penyakit dengan cara menurunkan berat badan

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sedang mengalami obesitas kemungkinan akan menderita penyakit seperti diabetes, hipertensi, Penyakit kardiovaskular, Radang sendi, dll. Hanya dengan menurunkan berat badanlah yang dapat mencegah risiko terkena penyakit ini. Seseoang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan tidak akan mempunyai masalah kesehatan  jika orang tersebut menjalankan gaya hidup sehat. Tetapi jika mereka tidak menjalankan gaya hidup yang sehat, mereka akan menghadapi risiko yang lebih tinggi untuk terkena berbagai macam penyakit. Meskipun gaya hidup dan perilaku sangat mempengaruhi berat badan seseorang, penelitian terus berlangsung untuk menemukan berbagai faktor penyebab obesitas seperti faktor keturunan, lingkungan, dan keseimbangan hormon. Obesitas sering bertindak sebagai denominator umum untuk semua kondisi medis lainnya yang memungkinkan seseorang terkena penyakit seperti diabetes tipe 2, hipertensi, penyakit jantung, dan osteoarthritis atau sleep apnea. Berikut ini 5 penyakit yang mungkin bisa dicegah dengan cara menurunkan berat badan.

1. Diabetes

Diabetes adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Hal ini disebabkan baik karena kurangnya insulin (diabetes tipe 1) atau karena sel-sel tubuh gagal untuk merespon insulin yang diproduksi (diabetes tipe 2). Beberapa gejala umum dari diabetes ini adalah kelaparan, sering buang air kecil dan rasa haus yang meningkat. Penyebab penyakit diabetes tipe 1 biasanya disebabkan oleh keturunan sementara untuk diabetes tipe 2 lebih banyak disebabkan oleh faktor gaya hidup. Hal ini merupakan penyakit gaya hidup yang umum, yang mengganggu orang di negara-negara maju dan sering memiliki hubungan sebab dan akibat dari penyakit jantung, hipertensi dan obesitas.

2. Penyakit kardiovaskular

Penyakit jantung atau penyakit kardiovaskular mengacu pada sekelompok penyakit yang melibatkan jantung dan atau pembuluh darah. Beberapa yang lebih umum adalah penyakit jantung koroner, hipertensi, stroke dan penyakit arteri perifer. Sementara kerentanan terhadap penyakit jantung meningkat seiring dengan bertambahnya umur, jenis kelamin, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, dan stres. Terdapat banyak hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kesehatan jantung kita, seperti memakan makanan berserat tinggi dengan buah-buahan dan sayuran, meningkatkan aktifitas fisik seperti olahraga, kurangi stress, berhenti merokok, dan menghindari minuman beralkohol.

3. Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit gaya hidup yang paling umum. Darah mengalir melalui pembuluh darah kita dengan tekanan. Tekanan ini ditentukan oleh pemompaan jantung serta resistensi terhadap aliran darah oleh arteri. Karena kolesterol tinggi, genetika, atau alasan lain, yang membuat dinding pembuluh darah bisa menebal dan menyebabkan peningkatan resistensi untuk darah yang mengalir. Hal ini akan membuat tekanan darah naik sehingga menyebabkan hipertensi. Tekanan darah tinggi dikait-kaitkan dengan berbagai macam penyakit seperti penyakit arteri koroner, penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, kehilangan penglihatan, dan disfungsi ereksi. Tekanan darah tinggi dapat dikurangi dengan cara berolahraga, makan yang benar, dan penurunan berat badan.

4. Radang  sendi

Arthritis adalah gangguan sendi yang menyebabkan peradangan di beberapa sendi. Rasa sakit ini disebabkan karena peradangan di sekitar sendi. Arthritis memiliki beberapa jenis seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, psoriasis arthritis, dll. Osteoarthritis adalah bentuk paling umum yang disebabkan karena  cedera  dan dapat mempengaruhi semua sendi lainnya. Osteoarthritis juga bisa disebabkan karena kondisi kulit (psoriasis), gangguan kekebalan(arthritis), atau dengan pengendapan asam urat (gout). Hampir 50 juta orang di seluruh dunia terpengaruh oleh satu bentuk dari Arthritis.

5. Sleep apnea

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang ditandai dengan pernapasan yang tidak normal. Obstructive sleep apnoea (OSA) disebabkan oleh penyumbatan pada saluran napas dan biasanya ditandai dengan mendengkur. Berbagai penelitian telah menghubungkan OSA dengan penyakit jantung, hipertensi, stroke, diabetes, depresi dan obesitas. Pada Obstructive sleep apnoea biasanya ditandai dengan pernapasan rendah yang dapat menunjukkan kurangnya aliran darah. Hal ini menyebabkan penurunan oksigen dalam darah yang menyebabkan kejang, serangan jantung dan bahkan kematian.

0 comments: