Vektor
penyakit adalah suatu organisme hidup yang dapat menularkan bibit penyakit dari
satu hewan ke manusia. Penyakit ini bisa terjadi pada bayi dan anak-anak yang
disebarkan melalui gigitan nyamuk. Karena tidak ada obat antivirus atau
vaksinasi untuk memberikan pertahanan terhadap penyakit bawaan vektor, maka
pencegahan sangatlah penting untuk dilakukan. Hal ini sangat penting untuk
menyelamatkan anak Anda dari gigitan nyamuk dan memastikan Anda untuk
memberikan perlindungan yang diperlukan bayi Anda agar tidak menjadi korban
dari penyakit vektor. Ibu hamil, bayi, dan anak-anak adalah orang-orang yang
paling rentan terhadap penyakit yang ditularkan melalui vektor, oleh karena itu
mereka harus lebih berhati-hati lagi. Sementara untuk orang dewasa yang harus
dilakukan adalah mencari cara untuk mencegah penyebaran dari penyakit vektor.
Berikut adalah cara bagaimana Anda dapat menyelamatkan bayi Anda dari infeksi
penyakit melalui vektor.
1. Menggunakan pakaian yang tertutup
Untuk bayi
yang baru lahir pastikanlah bahwa Anda telah memakaikan bayi Anda dengan pakaian
yang bisa menutupi seluruh tangan dan kaki, jika perlu gunakanlah kelambu untuk memberikan
perlindungan yang ekstra. Menutupi bayi Anda dengan kelambu atau memberikan pakaian
yang bisa menutupi seluruh bagian tubuh bayi Anda dari kepala sampai kaki,
sangatlah penting untuk mencegah bayi Anda agar tidak terkena gigitan nyamuk.
Anda juga bisa menggunakan sarung tangan atau topi yang dilengkapi dengan
jaring tipis yang melekat untuk menutupi wajah bayi Anda. Jika Anda tinggal di
daerah yang penuh dengan nyamuk, selain menjaga bayi Anda dengan pakaian
tertutup atau menggunakan topi untuk membuat perlindungan, Anda juga bisa
memakaikan bayi Anda dengan pakaian yang cerah atau terang agar tidak menarik
nyamuk.
2. Memberikan perlindungan di dalam ruangan kamar
Untuk bayi
yang berusia antara empat sampai dua belas bulan, Anda bisa melindungi bayi
Anda dengan cara menutupi tempat tidurnya dengan kelambu, hal ini bisa menjaga
bayi sepanjang waktu ketika mereka sedang tidur. Selain itu Anda juga harus
melakukan pembershian dan mengganti air di pot tanaman, barang-barang plastik,
bejana/tempat kosong, dan menjaga saluran drainase di dapur dan kamar mandi
sehingga tidak ada air yang tergenang di sekitar kamar Anda. Genangan air di
sekitar kamar dapat berfungsi sebagai perkembangbiakan nyamuk, oleh karena itu
Anda harus melakukan bersih-bersih untuk mencegah penyebaran penyakit vektor.
Anda juga bisa memasang jaring nyamuk pada jendela kamar Anda agar nyamuk tidak
keluar masuk ke kamar Anda dengan mudah.
3. Hati-hati saat di luar ruangan
Jangan
membawa bayi Anda ke daerah-daerah yang kotor yang rawan dengan nyamuk. Jika
Anda tetap ingin melakukan perjalanan dengan bayi Anda, gunakanlah kendaraan
yang tertutup dan berpakaianlah dengan benar. Jika Anda menggunakan kereta
dorong untuk membawa bayi Anda, gunakanlah jaring untuk menutupi seluruh bagian
atas kereta dorong. Hal ini akan membuat bayi Anda aman dari gigitan nyamuk
ketika Anda berada di luar ruangan.
4. Gunakan pembasmi nyamuk bila memungkinkan
Bahan kimia
yang terkandung dalam obat nyamuk kemungkinan memiliki zat-zat yang
membahayakan bagi bayi Anda. jadi alangkah baiknya jika Anda hanya mengambil
tindakan pencegahan untuk menyelamatkan bayi Anda dari gigitan nyamuk sampai ia
sudah berusia enam bulan. Setelah bayi Anda sudah berusia enam bulan, Anda bisa
menggunakan obat pengusir nyamuk herbal yang penggunaanya cukup aman untuk
mengusir nyamuk. Tapi sebelum menggunakannya, berkonsultasikanlah terlebih
dahulu dengan dokter Anda agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
5. Memeriksa kebersihan lingkungan Anda
Pastikan
bahwa tidak ada saluran ataupun lubang yang bisa menciptakan genangan air.
Karena tempat tersebut cukup baik untuk perkembangbiakan nyamuk. Mengubur atau
membakar barang bekas seperti botol plastik juga dapat mencegah nyamuk untuk
berkembang biak. Lingkungan yang lebih bersih akan memastikan kesehatan yang
lebih baik untuk bayi Anda dan juga orang lain.
0 comments:
Post a Comment