Thursday 25 February 2016

10 Hal Yang Harus Anda Waspadai Selama Kehamilan.

yang harus Anda waspadai selama kehamilan, yang harus Anda hindari selama kehamilan

Ketika Anda sedang hamil berhati-hatilah dengan segala hal yang Anda lakukan setiap hari. Mulai dari pola makan sampai dengan melakukan aktivitas sehari-hari, semuanya memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda. Namun, ada banyak sekali mitos seputar kesehatan seorang ibu hamil yang kadang-kadang membuat Anda kebingungan. Masih ada beberapa hal yang sebaiknya harus Anda hindari sepenuhnya selama kehamilan dan menambahkannya kedaftar yang tidak harus Anda lakukan. Sonali Shivlani seorang pembimbing bersertifikat internasional mencantumkan beberapa aktivitas kehamilan yang tidak aman dan yang Anda harus jauhi  selama sembilan bulan kehamilan. Berikut 10 hal yang harus Anda waspadai selama kehamilan.

1. Mengonsumsi alkohol

Ketika Anda meminum alkohol selama masa kehamilan, Anda tidak tahu seberapa banyak takaran yang berbahaya untuk ibu hamil dan belum ada panduan yang ditetapkan mengenai konsumsi alkohol bagi ibu hamil. Namun, banyak penelitian dan pengamat telah menghasilkan kesimpulan bahwa meminum alkohol selama kehamilan bisa menyebabkan cacat lahir bada bayi, seperti contohnya pertumbuhan janin yang buruk, keterbelakangan mental dan ketidakmampuan untuk belajar. Bahkan, meminum alkohol secara berlebihan selama kehamilan dikaitkan dengan suatu kondisi yang disebut dengan sindrom alkohol janin pada bayi.

2. Merokok

Jika Anda sedang hamil sebisa mungkinlah Anda untuk menghindari asap rokok karena hal ini bisa menyebabkan persalinan yang prematur dan pecah ketuban dini pada ibu. Asap rokok juga menyebabkan asupan oksigen yang terbatas bagi janin, berpengaruh terhadap perkembangan organ tubuh bayi, meningkatkan risiko cacat bawaan, dan mengurangi berat badan atau ukuran bayi pada saat lahir. Salah satu penelitian juga menunjukkan bahwa ibu hamil yang merokok dapat menyebabkan purbetas dini pada anak laki-laki dan untuk anak perempuan kemungkinan akan meningkatkan keterhantungan obat secara signifikan.

3. Penyalahgunaan obat-obatan

Penggunaan obat-obatan seperti kokain, ganja, dll dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada janin sebelum dilahirkan. Obat-obatan tersebut bisa menembus plasenta dan menyebabkan gangguan pada fungsi pembuluh darah plasenta yang berfungsi untuk mensuplai oksigen maupun makanan bagi janin. Hal ini dapat mengakibatkan berat badan bayi rendah pada saat lahir dan berbagai komplikasi lainnya sebelum dan setelah melahirkan.

4. Mandi air panas dan sauna

Penggunaan berlebihan dari sauna, uap panas dan kolam air hangat sangatlah tidak baik untuk wanita yang mengandung. Bahkan penggunaan berlebihan air panas di kawasan batang tubuh dapat mengakibatkan rahim menjadi panas dan dalam kasus yang ekstrim dapat mengakibatkan kematian pada janin. Sebuah studi menunjukkan bahwa paparan berlebihan terhadap panas melalui mandi air panas atau sauna, terutama selama trimester pertama, dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf pada bayi.

5. Latihan yang berlebihan

Latihan atau berolahraga dalam jumlah sedang sangat dianjurkan selama masa kehamilan, tapi jika Anda melakukan latihan atau berolahraga secara berlebihan, hal ini akan membuat detak jantung Anda melebihi 160 denyut per menit yang mengakibatkan bayi kekurangan oksigen. Hal  tersebut bisa mengarah ke hipoksida janin yang berarti bahwa oksigen yang menuju ke otak janin dibatasi, sehingga bisa mengkibatkan kerusakan pada otak.

6. Melakukan pijatan di rumah

Pergi ke spa yang tukang pijatnya sudah terlatih dan profesional, hal ini akan membuat Anda baik-baik saja untuk melakukan pemijatan. Tapi jika Anda menyuruh pembantu dirumah Anda untuk melakukan pemijitan, berhati hati-hatilah karena akan memungkinkan Anda mempunyai risiko yang buruk pada janin Anda. Jika pemijatan dilakukan oleh terapis yang tidak terlatih, hal ini bisa memicu terjadinya penekanan pada titik rahim tertentu yang dapat mengakibatkan kontraksi pada persalinan yang bisa berujung pada kelahiran yang prematur.

7. Berdiri berjam-jam

Berdiri selama berjam-jam dapat mengakibatkan varises serta edema (akumulasi abnormal cairan) di kaki dan lutut. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan cara beristirahat, duduk dan berbaring saat hamil.

8. Paparan radiasi Sinar X

Banyak yang menyarankan ibu hamil untuk menghindari radiasi sinar-x karena hal ini dapat berkontribusi terhadap cacat lahir pada janin, kecuali bila perut Anda dilindungi dengan celemek paparan radiasi. Radiasi sinar-x juga dapat menyebabkan kerusakan genetik, kematian intrauterin dan, juga bisa menimbulkan penyakit yang berbahaya pada janin.

9. Stres yang berlebihan

Stres bisa memicu terjadinya berbagai macam masalah dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan bayi. Penelitian telah menunjukkan bahwa ibu hamil yang sedang mengalami stres berlebihan dapat mengakibatkan sistem kekebalan tubuh bayi menjadi lemah pada saat bayi sudah berusia 6 bulan. sebuah penelitian juga telah menunjukkan bahwa stres sebelum melahirkan yang disebabkan oleh ketegangan dalam berhubungan, hal ini bisa mengubah perkembangan mental sang bayi dan dapat menyebabkan anak menjadi merasa takut sampai batas tertentu saat usia dewasa.

10. Pola makan yang tidak seimbang

Pola makan yang tidak seimbang akan membuat perkembangan janin tidak optimal dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan ibu. Ibu yang sedang hamil akan mengalami kesulitan untuk menghilangkan lemak diperut pada saat pasca-kelahiran.

0 comments: