Monday 22 February 2016

10 Penyakit Yang Membuat Berat Badan Anda Tiba-tiba Turun Secara Drastis

berat badan turun secara tba-tiba

Anda jangan berbahagia terlebih dahulu, Jika berat tubuh Anda turun secara drastis dengan cepat padahal Anda tidak melakukan diet  ataupun melakukan olahraga untuk mengurangi berat badan Anda. Namun, penurunan berat badan Anda secara drastis yang tidak dapat dijelaskan merupakan gejala yang paling umum. Ada banyak kemungkinan penyebab  berat badan Anda turun drastis secara tiba-tiba dan beberapa diantaranya mungkin disebabkan karena beberapa penyakit serius. Berikut adalah 10 penyakit yang umum penyebab berat badan Anda tiba-tiba turun secara drastis.

1. Depresi

Depresi adalah suatu gangguan yang menyerang suasana hati, sehingga membuat Anda menjadi merasa sedih, marah, ataupun frustrasi. Jika Anda mengalami depresi, hal ini bisa menggangu Anda dalam menjalani berbagai aktivitas sehari-hari. Depresi yang menggangu Anda biasanya akan hilang sendiri dalam beberapa minggu atau lebih.

Gejala depresi: tidur yang tidak teratur atau terlalu banyak tidur, sulit berkonsentrasi, berpikiran negatif, perasaan putus asa, marah, merasa ingin bunuh diri, dan berat yang badan tiba-tiba turun secara drastis.

2. Diabetes

Diabetes merupakan suatu penyakit kronis yang mengganggu metabolisme didalam tubuh, dimana kadar gula dalam darah Anda meningkat. Diabetes bisa saja terjadi karena tubuh Anda kekurangan insulin yang tidak diproduksi di dalam tubuh. Gangguan metabolisme di dalam tubuh Anda akan membuat kadar glukosa di dalam darah Anda menjadi lebih tinggi (gula darah), yang di karenakan insulin tidak merespon dengan baik terhadap tubuh Anda.

Gejala diabetes: mengalami rasa haus yang berlebihan, seringnya buang air kecil, rasa lapar yang hebat, berat badan Anda menjadi turun drastis (terutama pada penderita tipe 1), mati rasa, kelelahan, dan kesemutan di tangan atau kaki.

3. Tuberkulosis

Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit menular yang dikarenakan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, bakteri ini merupakan salah satu dari bakteri yang menyebabkan paru-paru Anda menderita turberkulosis. Tuberkulosis lebih sering menyerang paru-paru Anda, tapi mungkin juga bisa menyerang organ tubuh lainnya seperti tulang, selaput otak dan ginjal. Penyakit ini hanya bisa diobati dengan perawatan medis selama enam bulan.

Gejala tuberkulosis: Batuk berdahak atau berdarah, demam, nyeri pada dada, kelelahan pada diri Anda, keringat yang keluar pada malam hari, dan berat badan Anda menjadi turun drastis.

4. Tiroid yang terlalu aktif

Hyperthyroidism atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif akan menghasilkan banyak hormon tiroid yang berfungsi untuk mengatur metabolisme di dalam tubuh Anda.Bukan hanya itu saja, kelenjar tiroid juga dapat menghasilkan hormon tiroksin yang sangat berpengaruh pada setiap sel di dalam tubuh Anda. Tiroid juga dapat menghasilkan hormon calcitonin yang dapat membantu mengatur kadar kalsium di dalam darah.

Gejala Tiroid yang terlalu aktif: Jantung berdebar dengan cepat, detak jantung yang tidak teratur, keringat yang meningkat, berat badan menjadi turun secara mendadak, kelelahan, mengalami sesak napas, perubahan pada suasana hati, penurunan terhadap libido.

5. Penyakit Crohn

Penyakit Crohn adalah suatu penyakit yang menyerang usus dan bisa menyebabkan peradangan pada lapisan sistem pencernaan di dalam tubuh, hal ini bisa menyebabkan diare yang berat, tubuh Anda akan kekurangan gizi, dan juga bisa menyebabkan sakit pada perut.

Gejala penyakit Crohn: Diare, nyeri di perut, nafsu makan Anda akan berkurang sehingga membuat berat badan Anda menjadi turun, kram, kelelahan, dan terdapat darah di dalam tinja.

6. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah suatu penyakit yang menyerang paru-paru yang menghalangi atau menghambat aliran udara Anda, sehingga membuat Anda sulit untuk bernapas. Peradangan bisa membuat aliran udara Anda tersumbat di lapisan saluran bronkial yang membawa udara dari paru-paru dan sebaliknya, peristiwa ini biasanya dinamakan dengan bronkitis kronis. Dan ketika kantung udara di dalam paru-paru secara perlahan hancur sehingga membuat Anda kesulitan untuk bernafas, kondisi ini biasanya dinamakan dengan emfisema.

Gejala penyakit paru obstruktif kronis (PPOK): Gejala sering tidak muncul sampai paru-paru Anda mengalami kerusakan yang sudah pasti. Namun Anda bisa melihat gejala utamanya seperti, sesak napas, sesak dada, bernafas dengan bunyi, infeksi saluran pernafasan, bibir menjadi berwarna biru, kelelahan dan selanjutnya berat badan Anda akan turun secara tiba-tiba.

7. Penyakit Addison

Penyakit Addison merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan hormon-hormon kelenjar adrenal tidak diproduksi dengan cukup. Penyakit addison bisa menyerang semua orang yang berbeda usia dan jenis kelamin.

Gejala Penyakit Addison: kelelahan, tekanan darah rendah, kelemahan pada otot dan berat badan yang turun tiba-tiba.

8. Kanker

Kanker adalah suatu penyakit yang memperlihatkan pertumbuhan sel-sel yang tidak normal dan tidak terkendali yang bisa tumbuh dimana saja di dalam tubuh. Pertumbuhan kanker bisa di mulai dari kulit, lemak, tulang rawan, pembuluh darah, otot, atau jaringan ikat lainnya. Kanker sistem saraf pusat adalah sebutan kanker yang tumbuh di otak dan sumsum tulang belakang pada awal penyakit ini dan metastatis adalah sebutan untuk sel-sel kanker yang  memisahkan diri dengan sel-sel asli di dalam tubuh dan menyerang organ-organ tubuh atau jaringan lainnya.

Gejala penyakit kanker: gejala dan tanda-tanda kanker sangat beragam sesuai dengan jenis-jenis kanker yang dialami. Beberapa gejala yang umum dari penyakit kanker adalah penurunan berat badan secara mendadak, berkeringat pada malam hari, kelelahan, nyeri sendi, terjadi perubahan pada kulit atau berubahnya ukuran kulit (kanker kulit), penebalan atau benjolan di bawah kulit (kanker payudara), suara yang serak dan kesulitan untuk menelan (kanker paru-paru).

9. HIV / AIDS

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh Anda tidak mempunyai perlawanan terhadap infeksi. Virus HIV ini sangat mematikan dan telah menyerang kebanyakan manusia di dunia. Sampai saat ini belum di temukan obat yang bisa memyembuhkan penyakit ini.

Gejala HIV: Penurunan berat badan yang cepat, sakit pada tenggorokan, nyeri otot, kelenjar getah bening menjadi bengkak, borok di mulut, rasa lelah, sesak nafas, diare yang kronis dan penglihatan yang kabur.

10. Penyakit parkinson

Penyakit Parkinson merupakan suatu penyakit yang memyerang sistem saraf pada manusia. Penyakit ini dapat menyebabkan tubuh dan wajah Anda menjadi sangat kaku, atau perlambatan gerakan pada tubuh Anda. Penyakit ini tidak bisa disembuhkan, tetapi gejala parkinson dapat di perbaiki dengan meminum obat-obatan.

Gejala parkinson: terganggunya keseimbangan pada tubuh, hilangnya gerakan secara otomatis, otot yang kaku, dan penurunan berat badan secara tiba-tiba. Namun, penurunan pada berat badan bukanlah salah satu gejala utama dari penyakit ini.


Jika berat tubuh Anda berkurang 4-5 kg atau 5 persen dari berat normal tubuh Anda selama 6-12 bulan, dan Anda tidak mengetahui penyebab berat badan Anda menjadi turun. Mungkin Anda memiliki masalah pada kesehatan yang membuat berat badan Anda menjadi turun secara tiba-tiba. Anda bisa pergi ke rumah sakit untuk berkonsultasi dengan dokter Anda, Hal ini sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda awal penyakit pada diri Anda. Semakin cepat Anda menemukan tanda-tanda penyakit dalam diri Anda, semakin cepat Anda mendapatkan pertolongan pertama.

0 comments: